Sabtu, 29 Juni 2013

Pekerjaan dan waktu luang

A. Pekerjaan dan waktu luang 
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi. Pekerjaan yang dijalani seseorang dalam kurun waktu yang lama disebut sebagai karier. Seseorang mungkin bekerja pada beberapa perusahaan selama kariernya tapi tetap dengan pekerjaan yang sama.

Menurut Chris Bull dalam bukunya yang berjudul an introduction to leisure studies menjelaskan pengertian waktu luang adalah jika seseorang sedang tidak bekerja, maka ia memiliki waktu luang. Dengan kata lain: waktu luang = tidak bekerja.


1. Mendefinisikan nilai pekerjaan. apa yang dicari dalam pekerjaan dan fungsi psikologis dalam pekerjaan ? 

- Definisi nilai pekerjaan : Nilai pekerjaan adalah bahwa nilai dari apa yang kita kerjakan sebenarnya sangat bergantung kepada cara berpikir kita terhadap pekerjaan itu. Sekecil apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita memahami bahwa pekerjaan itu adalah bagian dari sebuah perencanaan besar, atau bahwa pekerjaan itu adalah proses menuju terwujudnya sesuatu yang besar, maka tidak akan ada lagi perasaan kecil dalam hati kita ketika mengerjakan pekerjaan itu.
- apa yang di cari dalam pekerjaan :

1. Mencari uang.

Hal ini adalah hal yang paling dasar yang mendorong seseorang untuk bekerja.  Untuk mencari nafkah (uang), untuk mencukupi kebutuhannya dan keluarga.
Hal ini juga yang biasa digunakan sebagai pertimbangan dalam memilih suatu pekerjaan. Semakin besar gaji (uang) yang ditawarkan oleh pekerjaan tersebut, maka semakin menarik perkerjaan itu. Banyak orang yang berpindah-pindah kerja untuk mencari gaji yang lebih tinggi.
2.Mencari pengembangan diri
Adalah tabiat manusia untuk ingin berkembang menjadi lebih baik. Orang bekerja karena mereka ingin mencari pengembangan (potensi) diri mereka. Mereka akan  mencari pekerjaan dimana mereka dapat mengembangkan diri mereka disana.
Pekerjaan dengan jenjang karir bagus dimana berarti ada peluang pengembangan diri selalu menjadi incaran. Pertimbangan yang lain adalah korelasi pekerjaan dengan bidang keilmuan dan minat mereka.
Keseusaian ini akan mempermudah dalam pekerjaannya, dan sebagai salah satu bentuk pengembangan diri mereka.
3. Mencari teman/sarana bersosialisasi
Manusia adalah makhluk sosial yang perlu untuk bersosialisasi. Maka manusia perlu bekerja untuk menambah teman dan relasi mereka. Sebagai media dan tempat mereka untuk bersosialisasi.
Dalam hal ini faktor yang menjadi pertimbangan adalah lingkungan kerja dan juga rekan kerja. Lingkungan kerja yang nyaman dan rekan kerja yang kooperatif menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih suatu perkerjaan.
4. Mencari kebanggaan/kehormatan diri
Hal lain yang dicari oleh orang dengan bekerja adalah kebanggaan dan kehormatan diri. Orang yang mencukupi kebutuhan dirinya dengan bekerja lebih terhormat dibandingkan orang yang tergantung pada orang lain.
Pada beberapa orang, kehormatan diri juga bergantung  dari  jenis pekerjaan, tempat kerja  dan nama perusahaan. Ada orang yang merasa lebih terhormat dengan bekerja sebagai pegawai kantoran. Dan ada juga orang yang bangga dengan bekerja di perusahaan top.
5. Sebagai sarana beribadah
Hal ini saya yakini ada dan dimiliki orang, walau mungkin jarang terpikirkan sebagai  hal yang dicari dalam bekerja. Sebagai orang yang beriman memang seharusnya setiap tindakan kita di dunia harus dimaknai sebagai ibadah.
Namun kesadaran yang berbeda-beda membuat pemaknaan yang berbeda bagi tiap orang orang. Kerja yang terbaik, menurut saya, adalah pekerjaan yang memberi peluang paling besar bagi kita untuk beribadah. Baik lewat proses pekerjaan itu sendiri, lewat pergaulan di tempat kerja, atau lewat hasil kerjanya.
Harapan kita tentunya kita mendapatkan semuanya dalam pekerjaan kita.
Namun tak ada yang sempurna dalam hidup ini. Saat tidak bisa kita mendapatkan semuanya, maka
kita harus memilih, membuat prioritas. Hal apakah yang harus kita dahulukan diatas yang lainnya.
- Fungsi psikologis dari pekerjaan : Fungsi psikologi dalam pekerjaan
Fungsi psikologinya yaitu : Meskipun apa kata orang tentang memiliki pekeraan untuk hidup. Itu mungkin jelas sekarang bahwa setiap orang bekerja keras untuk uangnya sendiri. Survei membuktikan kebanyakan orang akan melanjutkan pekerjaanya bahkan jika mereka memiliki cukup uang untuk hidup nyaman seumur hidupnya (Renwick&Lawler,1978). Kenyataanya adalah bekerja itu meenuhi kebutuhan psikologis dan social yang penting. Rasa pemenuhan pribadi, orang membutuhkan perasaan kalau mereka tumbuh, mempelajarai keahlian baru, dan mencapai sesuatu yang berharga ketika perasaan ini kurang, mereka mungkin pindah ke pekerjaan yang menjanjikan pencapaian yang lebih atau hasil yang jelas. Contohnya, seorang individu yang pekerjaanya terarah mungkin meninggalkan meja untuk bekerja menjual barang atau konstruksi. Bahkan orang yang sudah mendapatkan banyak uang tidak akan mau mengurangi waktu dan energy yang di habiskan oleh pekerjaan mereka.kemampuan karena kebutuhan akan penghargaan dan penguasaan (Morgan,1972)

2. fase-fase identitas pekerjaan
Fase-fase dalam pekejaan adalah Orang denderung mengidentifikasi dengan apa yang mereka lakukan. Bagaimana seiring kalian mendengar seseorang memperkenalakan dirinya dengan berkata “saya bekerja untuk IBM” atau “ saya seorang suster”. Studs Tarket (1972) menemukan bahwa pekerjaan mereka membosankan,pekerjaan mekanis yang sering membuat mereka merasa menjadi “mekanik”, atau “robot”. Dilain pihak, mereka tertarik pada tantangan dan pemenuhan pekerjaan pada seni atau profesi yang menunjukan tujuan hidup mereka, biasanya sebagai hasil dari pekerjaan yang mereka lakukan.

3. menjelaskan hubungan antara karakteristik pribadi dan karakteristik pekerjaan dalam memilih pekerjaan yg cocok

- Karakteristik pribadi
Sebuah awal yang bagus adalah memilih ketertarikan apa yang kamu punya pada diri sendiri dan kemampuan. Kalian adalah sebuah gabungan unik dari sifat pribadi,ketertarikan,keahlian dan harga. Semakin baik yang kalian dapat ketahui mengenai diri kalian sendiri maka lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.
Apa yang paling membuat anda tertarik. data atau sesuatu? pelajaran apa yang paling anda sukai di sekolah? Kegiatan Ekstrakurikuler apa yang anda sukai? Bagaimana dengan kerja paruh waktu? Coba temukan mengenai apa pekerjaan tersebut yang membuat mereka tertarik kepada anda. Apakah itu kegiatanya sendiri? Atau orang-orang didalamnya?
Bagaimana dengan kemampuan anda? Apa pekerjaan terbaik yang anda bisa lakukan?yang paling anda kuasai? tidak peduli berapa banyak kemampuan yang anda miliki. Penting untuk menyadari bahwa masing-masing dari kita berkualitas untuk banyak kedudukan yang berbeda.tidak hanya satu. Seperti olahraga athletic termasuk terbatas untuk sejumlah orang yang memiliki otot dan keahlian. Jadi kebanyakan pekerjaan memerlukan hanya beberapa keahlian spesifik atau karakteristik. Rahasianya terletak pada menemukan jenis pekerjaan yang memerlukan kekuatan tertentu yang anda miliki.
Untuk memperluas kedua ketertarikan dan bakat kalian akan berubah dengan pengalaman dan waktu. Penelitian sudah menunjukkan kategori ketertarikan yang luas, seperti pada bidang obat-obatan. teknik atau bisnis, tetap stabil dari para remaja.(Campbell,1971). Jika kalian menyukai sesuatu pada saat anda belasan dan awal 20, kesempatan yang sama akan kalian sukai pada tahun-tahun selanjutnya.
Mungkin kalian pernah mendengar seseorang mengambil sebuah tes psikologi untuk membantu pemilihan karir. Sebenarnya, kebanyakan dari persediaan ketertarikan anda daripada sebuah test biasa. Saat ini, satu dari kebanyakan menggunakan instrument tes adalah Strong-Campbell Interest Inventory (SCII) yang mana menggabungkan banyak item dari versi awalnya Strong Inventory for males and females dengan menghilangkan item yang berdasarkan jenis kelamin. hasilnya, yang mana biasanya dibagi secara terbuka dengan individu, menunjukan bagaimana ketertarikan seorang individu dibandingkan dengan orang-orang lain yang memiliki kedudukan yang berbeda.
Apakah tes ketertarikan tersebut membantu anda membuat keputusan yang tepat pada pemilihan kerja? Semua tergantung dari bagaimana kita menggunakanya. Jika kalian mengandalkan hasil tersebut sebagai sebuah pengganti untuk membuat keputusan pribadi, maka jawabanya akan negative. Tapi jika kalian menggunakan hasil tersebut sebagai sebuah sumber untuk mengklarifikasi ketertarikan kalian dalam rangka untuk membuat sebuah keputusan,maka jawabanya pasti positif. Seperti halnya instrument yang menunjukan reliabilitas yang besar dalam memprediksi apa seorang individu akan bersikeras atau keluar dari bidang pekerjaan tersebut. Mereka tidak bisa memprediksi kesuksesan pada bidang yang diberikan karena kebanyak faktor subjektif terlibat didalamnya. Tapi sudah itemukan bahwa apa yang membuat berhasil biasanya mendemonstrasikan lebih tinggi daripada rata-rata skor ketertarikan, sementara siapa yang akan keluar nanti biasanya lebih rendah daripada rata-rata skor (Shertzer,1981)

- karakteristik pekerjaan
Sekali anda memulai menjelajahi ketertarikan anda sendiri,kemampuan,dan nilai, kalian siap untuk mencari pekerjaan yang cocok dengan karakteristik pribadi anda. Dengan lebih dari 20.000 pekerjaan yang berbeda untuk dipilih,ini bukanlah tugas mudah. Untungnyam ada sumber buku untuk membati pencarian tersebut. Seperti yang banyak digunakan Dictionary of Occupational (DOT) dan Occupational Outlook Hand-book. Kedua buku direvisi secara teratur oleh pemerintah percetakan. Sebagai tambahan, berbagai macam pekerjaan sudah teratur pada dasar keluarga ataukelompok dari pekerjaan yang terkait. Masing-masing kelompok menunjukan tokoh 9-1 berisi ratusan pekerjaan yang terdekat. Contohnya, bidang kesehatan termasuk sejumlah besar pekerja kesehatan-dokter,perawat,apoteker, dokter gigi,kebersihan gigi,hanya untuk beberapa nama. Ini sering membantu memilih 2 dari 3 pekerjaan kelompok yang kalian paling tertarikm dan mulai menelusuri beberapa pekerjaan spesifik pada kelompoknya.
Sebuah perangkat yang membantu untuk menemukan pekerjaan yang paling cocok untuk kamu adalah John Holland’s Self Directied Search For Vocational Planning. Yang mana dapat dikelola sendiri. Ini berdasarkan dari kenyataan bahwa manusia di bidang pekerjaan yang samasering memiliki sifat yang mirip,ketertarikan dan kebiasaan dalam melakukan sesuatu. Holland (1973) menggambarkan 6 dari jenis kepribadian bersama dengan lingkungan kerja mereka yang baik. Setelah mencocokan sejumlah kegiatan,ketertarikan dan perkiraan kemampuan anda sendiri, kalian menjumblahkan item untuk menemukan 3 jenis kepribadian yang paling menyerupai.kemudian pada pekerjaan yang terpisah penemu buklet, kalian mencocokan berbagai jenis kepribadian digabungkan dengan beberapa pekerjaan yang cocok. O’connel dan Sedlacek (1972) sudah menemukan Self-Directed search lebih handal dan sedikit membantu untuk perencanaan ketertarikan jurusan.

4. Menjelaskan tentang kepuasan kerja dan penyesuaian diri dalam pekerjaan 
- Kepuasan kerja : Kepuasan kerja adalah kepuasan pegawai terhadap pekerjaannya antara apa yang diharapkan pegawai dari pekerjaan/kantornya “ (Davis, 1995 : 105). Dalam bukunya, “Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi “,Robbins mengatakan: “ Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi dengan rekan kerja, atasan, peraturan dan kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu, sebaliknya seseorang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap negatif terhadap kerja itu. (Robbins, 1996 : 179).

- Penyesuaian diri dalam pekerjaan : 

Berpikir terbuka
Setiap orang punya cara masing-masing dalam menangani sesuatu, terutama pekerjaan. Atasan dan rekan-rekan kerja baru Anda pasti punya cara sendiri dalam menjalankan pekerjaan di kantor dan mencapai tujuan tim. Saatnya Anda bersiap-siap dengan ide dan pandangan mereka dalam menangani pekerjaan. Siapkan pula diri Anda menghadapi konflik perbedaan ide. Karenanya, cobalah berpikir terbuka, berbeda bukan berarti lebih buruk. Tak ada salahnya mencoba cara kerja baru, kan?
Ikuti sistem yang sudah ada
Sebagai karyawan baru, kemungkinan Anda mengalami masalah dalam menyesuaikan diri dengan ritme kerja. Alih-alih merusak sistem yang telah berjalan, cobalah mengikutinya. Berikan kontribusi yang baik tanpa banyak mengeluh. Semakin banyak kontribusi yang Anda berikan untuk tim dan atasan, akan makin memberi nilai plus. Asal jangan berlebihan, karena akan membuat Anda terlihat seperti penjilat dan hanya akan menciptakan konflik baru.
Fleksibel
Menghadapi atasan baru menjadi poin penting dalam penyesuaian diri dengan lingkungan kerja baru. Tak perlu jengkel jika atasan baru terlihat lebih ribet. Misalnya, meminta update laporan dua kali seminggu, mengadakan rapat dua hari sekali, atau cerewet mengecek ini-itu. Bukan berarti ia tak memercayai Anda; hanya saja ingin memastikan semuanya berjalan dengan baik. Dalam situasi ini, mencoba bersikap fleksibel dan bersabar rasanya sikap yang bijak.
Bangun komunikasi
Daripada terus-menerus mengeluhkan cara kerja atasan baru yang mungkin jauh berbeda dengan kebiasaan kerja Anda dengan atasan lama, cobalah membangun komunikasi yang baik. Bagaimana metode dan cara yang dipilihnya untuk berkomunikasi, menangani masalah, dan berhubungan dengan orang lain? Butuh waktu untuk menjawab pertanyaan ini. Tapi perlahan-lahan pasti terjawab dengan belajar memahami sifat, karakter, dan cara kerjanya. Tapi lebih asyik jika penyesuaian diri dilakukan dari dua arah. Setuju? 
5. menjelaskan bagaimana mengisi waktu luang dengan cara positif 
Menjelaskan bagaimana menggunakan waktu luang dengan positif
Waktu adalah satu-satunya modal yang dimiliki oleh manusia, dan ia tidak boleh sampai kehilangan waktu. – Thomas A. Edison
Meluangkan waktu itu ternyata penting dan banyak cara atau kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang seperti berolahraga, membaca buku, menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau orang yang terkasih. Manfaatkanlah waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat dan berguna.

B. Self directed
1. bagaimana cara meningkatkan kontrol diri
Perkembangan self control pada dasarnya sejalan dengan bertambahnya usia seseorang. Semakin dewasa diharapkan mempunyai self control yang lebih baik dibanding saat remaja dan anak-anak. Namun demikian beberapa kasus menunjukkan hal yang sebaliknya, dimana beberapa permasalahan tersebut juga dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. Mahasiswa yang telah beranjak dewasa (bertambahnya usia dan ilmu) tentunya diharapkan oleh masyarakat mempunyai self control yang lebih tinggi dibanding anak-anak SMA. Tentunya akan aneh jika bertambahnya usia tidak diimbangi dengan kemampuan mengendalikan diri, bahkan berbuat sesuka hati dengan membiarkan perilaku yang lebih mementingkan egosime tanpa menghiraukan konsekuensi yang akan diperoleh.
   Dalam pandangan Zakiyah Darajat bahwa orang yang sehat mentalnya akan dapat menunda buat sementara pemuasan kebutuhannya itu atau ia dapat mengendalikan diri dari keinginan-keinginan yang bisa menyebabkan hal-hal yang merugikan. Dalam pengertian yang umum pengendalian diri lebih menekankan pada pilihan tindakan yang akan memberikan manfaat dan keuntungan yang lebih luas, tidak melakukan perbuatan yang akan merugikan dirinya di masa kini maupun masa yang akan datang dengan cara menunda kepuasan sesaat.
2. bagaimana cara menetapkan suatu tujuan?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menuliskan sumber daya yang Anda perlukan untuk mencapai tujuan Anda, baik sumber daya fisik dan yang mental. Jika ada sesuatu yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan sebelum Anda dapat membuat tujuan Anda menjadi kenyataan, memprioritaskan langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menyelesaikan tugas yang pertama. Sebagai contoh, Anda mungkin perlu jumprope jika tujuan Anda adalah untuk latihan. Setelah sumber daya Anda berada di tempat, Anda telah membuka jalan raya untuk pencapaian. Mari kita lihat bagaimana untuk memasuki jalan di-sehingga Anda dapat berada di jalan!

Cara menetapkan suatu tujuan pertama kita membuat suatu gagasan , kemudian kita menyusun gagasan apa yg ingin kita capai, lalu kita membuat langkah untuk mencapai gagasan itu sesuai tujuan yg ingin kita capai.

3. bagaimana cara menyusun konsekuensi yg efektif?
Struktur yang berlapis-lapis memang diperlu-kan agar beban kerja bisa didistribusikan secara efisien dan sistematis. Namun struktur yang kelewat tinggi dalam arti terlalu hirarkis me¬nyebabkan birokrasi tak lagi rasional. Terlalu banyak paperworkrang beredar dari satu meja ke meja lain sebelum ada pelaksanaan konkrit. Demikian pula laporan dari bawah lamban sekali mencapai tingkat yang sebenarnya harus me-nanggapi. Organisasi lantas sulit bereaksi terha¬dap berbagai situasi menantang. la stagnan dan tidak adaptif. Efisiensi dan efektivitasnya rendah.
Ada kemungkinan gejala yang sama terjadi di perusahaan Anda. Bila demikian keadaannya, maka yang perlu dilakukan adalah mengkaji ulang dan menilai kembali efektivitas struktur yang ada. Tanyakan, sejauh apa struktur dan komponen-komponennya dari segi fungsi telah merijawab tuntutan misi dan tujuan perusahaan? Apakah sekian banyak jabatan yang ada proporsional dengan beban kerja yang benar-benar ada dan perlu ditangani?
Apakah pembagian tugas, yang tercermin dalam job description, sudah jelas dan tidak tumpang tindih? Apakah arus informasi vertikal (atas-bawah) ataupun horizontal efisien? Atau terpaksa mentok ke mana-mana? Bagaimana dengan masalah tanggung jawab? Jelaskah siapa yang bertanggung jawab atas apa?
Pertanyaan-pertanyaau yang sifatnya umum di atas sekedar untuk memperoleh gambaran kasar mengenai kondisi suatu perusahaan. Namun, bila dari situ saja sudah terdapat banyak jawaban negatif, maka kiranya sudah waktunya dilakukan review yang lebih sistematis dan mendetail.

4. bagaimana menetapkan rencana interfrensi?
    1. Intervensi kreatif atas dasar ilmu pengetahuan yang ada.
      Pola ini dimaksudkan menciptakan suatu model intervensi berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang ada. Dengan demikian konsultan berusaha menciptakan model intervensi yang kreatif dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan yang ada dan yang dikuasainya. Umpamanya, konsultan mau menerapkan model tim bilding berdasarkan dari sisi ilmu pengetahuan lain. Maka konsultan mengembangkan model-model tim bilding dari sisi ilmu tersebut. Dari pengembangan model dari ilmu pengetahuan lainnya ini, maka akan diperoleh model intervensi yang lain dari sebelumnya. Dengan sendirinya suatu kesulitan yang mungkin timbul adalah usaha untuk menciptakan model baru ini. Setiap praktika konsultan akan diciptakan model baru yang berbeda dari model sebelumnya, kreativitas memang sulit akan tetapi menarik bagi yang menyenanginya.
    2. Penambahan atas teori dasar yang ada.
Dalam pola ketiga ini bentuk intervensinya memberikan tambahan kepada teori dasar yang sudah ada. Dengan kata lain konsultan menciptakan teori dan metodologi baru yang menambah, mengembangkan, dan memperbaiki teori dasar yang ada. Pola ini sebenarnya jarang dan sulit dilakukan oleh konsultan. Sebenarnya pola intervensi ini demanding, karena konsultan selain mengamalkan praktika konsultasi diapun melakukan riset di bidangnya. Sehingga mampu menemukan model-model baru. Suatu contoh yang sangat baik tentang pola ketiga ini ialah usaha-usaha yang dilakukan oleh Kurt Lewin yang terkenal sampai sekarang dengan sebutan action research.
5. apa saja yg dilakukan dalam peroses evaluasi
Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:
a. Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses
b. Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru

Sumber:

- See more at: http://rajapresentasi.com/2010/01/cara-membuat-struktur-organisasi-yang-efektif/#sthash.AqQAijT9.dpuf
http://rajapresentasi.com/2010/01/cara-membuat-struktur-organisasi-yang-efektif/



Senin, 03 Juni 2013

Hubungan Interpersonal

A. Hubungan Interpersonal 
Pengertian Hubungan Interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kitabukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan  content melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal, makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang berlangsung diantara komunikan.
- Model pertukaran sosial dan analisis transaksional
Model pertukaran sosial atau biasa dikenal dengan istilah social exchange model biasanya mengidentikkan hubungan interpersonal dengan suatu transaksi dagang (tawar menawar). Selain itu pertukaran sosial juga membuat kita yang sedang berkomunikasi tidak sadar bahwa kita sedang mempertukarkan pengalaman masing-masing. Dan dalam hal ini banyak dari kita yang berkomunikasi menjadi puas karena dari pengalaman berkomunikasi, banyak sekali pertanyaan yang secara langsung maupun tidak langsung telah dijawab dari berbagai pertukaran pengalaman (Liliweri, 1991: 69).
Komunikasi secara transaksional tersebut biasanya berlangsung secara simultan dan spontan (Mulyana, 2005: 68). Hal tersebut biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari kita dan kita seringkali tidak sadar. Misalnya saja: saat mendengar teman baik kita curhat karena ada masalah, kita merespon dengan menganggukkan kepala pertanda mengerti apa yang ia rasakan dan sesekali memluknya ketika ia mulai terisak.
 Sumber: http://brieghie.wordpress.com/2010/09/21/model-hubungan-komunikasi-interpersonal/

Analisis transaksional merupakan teori kepribadian dan sistem yang terorganisir dari terapi interaksional. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa di saat kita membuat keputusan berdasarkan premis-premis masa lalu yang pada suatu waktu sesuai dengan kebutuhan kelangsungan hidup kita tetapi yang mungkin tidak lagi berlaku. Analisis transaksional merupakan psikoterapi transaksional yang dapat digunakan dalam konseling individual, tetapi lebih cocok digunakan dalam konseling kelompok.
 Analisis transaksional berfokus pada keputusan-keputusan awal yang dibuat oleh klien dan menekankan kemampuan klien untuk membuat keputusan-keputusan baru. Analisis traksaksional ini juga menekankan pada aspek-aspek kognitif rasional-behavioral dan berorientasi kepada peningkatan kesadaran sehingga klien akan mampu membuat keputusan-keputusan baru dan mengubah cara hidupnya. 
 Sumber:  http://divaangreyani.blogspot.com/2013/04/psikoterapi-analisis-transaksional.html

- Pembentukan kesan dan ketertarikan interpersonal dalam memulai hubungan
Memulai Hubungan
 Pembentukan kesan dan ketertarikan interpersonal dalam memulai hubungan:
Tahap ini sering disebut juga dengan tahap perkenalan. Beberapa peneliti telah menemukan hal-hal menarik dari proses perkenalan. Fase pertama, “fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk menangkap informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. Bila mereka merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri. Pada tahap ini informasi yang dicari meliputi data demografis, usia, pekerjaan, tempat tinggal, keadaan keluarga dan sebagainya.
Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
1.informasi demografis                                               5.perilaku pada masa lalu
2.sikap dan pendapat (tentang orang atau objek)       6.orang lain
3.rencana yang akan datang                                       7.hobi dan minat
4.kepribadian
Proses pembentukan kesan :
1.Stereotyping
Seorang guru ketika menghadapi murid-muridnya yang bermacam-macam, ia akan mengelompokkan mereka pada konsep-konsep tertentu; cerdas, bodoh, cantik, jelek, rajin, atau malas. Penggunaan konsep ini menyederhanakan bergitu banyak stimuli yang diterimanya. Tetapi, begitu anak-anak ini diberi kategori cerdas, persepsi guru terhadapnya akan konsisten. Semua sifat anak cerdas akan dikenakan kepada mereka. Inilah yang disebut stereotyping.
Stereotyping ini juga menjalaskan terjadinya primacy effect dan halo effect yang sudah kita jelaskan dimuka. Primacy effect secara sederhana menunjukkan bahwa kesan pertama amat menentukan; karena kesan itulah yang menentukan kategori. Begitu pula, halo effect. Persona stimuli yang sudah kita senangi telah mempunyai kategori tertentu yang positif, dan pada kategori itu sudah disimpan semua sifat yang baik.
2.Implicit Personality Theory
Memberikan kategori berarti membuat konsep. Konsep “makanan” mengelompokkan donat, pisang, nasi, dan biscuit dalam kategori yang sama. Konsep “bersahabat” meliputi konsep-konsep raman, suka menolong, toleran, tidak mencemooh dan sebagainya. Disini kita mempunya asumsi bahwa orang ramah pasti suka menolong, toleran, dan tidak akan mencemooh kita. Setiap orang mempunyai konsepsi tersendiri tentang sifat-sifat apa yang berkaitan dengan sifat-sifat apa. Konsepsi ini merupakan teori yang dipergunakan orang ketika membuat kesan tentang orang lain. Teori ini tidak pernah dinyatakan, kerena itu disebut implicit personality theory. Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua psikolog, amatir, lengkap dengan berbagi teori kepribadian. Suatu hari anda menemukan pembantu anda sedang bersembahyang, anda menduga ia pasti jujur, saleh, bermoral tinggi. Teori anda belum tentu benar, sebab ada pengunjung masjid atau gereja yang tidak saleh dan tidak bermoral.
3.Atribusi
Atribusi adalah proses menyimpulkan motif, maksud, dan karakteristik orang lain dengan melihat pada perilakunya yang tampak (Baron dan Byrne, 1979:56). Atribusi boleh juga ditujukan pada diri sendiri (self attribution), tetapi di sini kita hanya membicarakan atribusi pada orang lain. Atribusi merupakan masalah yang cukup poupuler pada dasawarsa terakhir di kalangan psikologi sosial, dan agak menggeser fokus pembentukan dan perubahan sikap. Secar garis besar ada dua macam atribusi: atribusi kausalitas dan atribusi kejujuran.
Fritz Heider (1958) adalah yang pertama menelaah atribusi kausalitas. Menurut Heider, bila kita mengamati perilaku sosial, pertama-tama kita menentukan dahulu apa yang menyebabkannya; factor situasional atau personal; dalam teori atribusi lazim disebut kausalitas eksternal dan kausalitas internal (Jones dan Nisbett, 1972).
Sekarang bagaimana kita dapat menyimpulkan bahwa persona stimuli jujur atau munafik (atribusi kejujuran-attribution of honesty)? Menurut Robert A. Baron dan Donn Byrne (1979:70-71), kita akan memperhatikan dua hal: (1) sejauh mana pernyataan orang itu menyimpang dari pendapat yang popular dan diterima orang, (2) sejauh mana orang itu memperoleh keuntungan dari kita dengan pernyataan itu.
 Sumber: 

Hubungan Peran
Model Peran

Menganggap hubungan interpersonal sebagai panggung sandiwara. Disini setiap orang harus memerankan peranannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat oleh masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai dengan peranannya.
Konflik
Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara duaorang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi.
Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Adequancy Peran dan Autentisitas dalam Hubungan Peran
Kecukupan perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (ketentuan) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individu-individu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut.

Intimasi dan Hubungan Pribadi
Sebagai konsekuensi adanya daya tarik menyebabkan interaksi sosial antar individu menjadi spesifik atau terjalin hubungan intim. Orang-orang tertentu menjadi istimewa buat kita, sedangkan orang lain tidak. Orang-orang tertentu menjadi sangat dekat dengan kita, dibandingkan orang lain. Adapun bentik intim terdiri dari persaudaraan, persahabatan, dan percintaan. Lebi h jauh mengenai bentuk-bentuk hubungan intim tersebut daoat dijelaskan pada bagian berikut :
1.Persaudaraan
Hubungan intik ini didasarkan pada hubungan darah. Hunungan intim interpersonal dalam persaudaraan terdapat hubungan inti ssperti dalam keluarga kecil. Pada persaudaraan itu didlamnya terkandung proximitas dan keakraban.
2.Persahabatan
Persahabatan biasanya terjadi pada dua individu yang didasarkan pada banyak persamaan. Utamanya persamaan usia. Hubungan dalam persahabatan tidak hanya sekedar teman, lebih dari itu diantara mereka terjalin interaksi yang sangat tinggi sehingga mempunyai kedekatan psikologis. Indikasi atau tanda-tanda bila dalam hubungan interpersonal terjadi persahabatan yaitu: sering bertemu, merasa bebas membuka diri, bebasmenyatakan emosi, dan saling tergantung diantara mereka.
3.Percintaan
Persahabatan antar pria dan wanita bisa berubah mejadi cinta, jika dua individu itu merasa sebagai pasangan yang potensial seksual. Dalam suatu persahabatan, dapat melahirkan satu proses yang namanya jatuh cinta. Hal ini terjadi karena ada dua perbedaan mendasar antara persahabatan dan cinta.

Intimasi dan Pertumbuhan
Untuk bertumbuh dalam keintiman, yang terutama adalah cinta. Keintiman tidak akan bertumbuh jika tidak ada cinta . Keintiman berarti proses menyatakan siapa kita sesungguhnya kepada orang lain. Keintiman adalah kebebasan menjadi diri sendiri. Keintiman berarti proses membuka topeng kita kepada pasangan kita. Bagaikan menguliti lapisan demi lapisan bawang, kita pun menunjukkan lapisan demi lapisan kehidupan kita secara utuh kepada pasangan kita.
Keinginan setiap pasangan adalah menjadi intim. Kita ingin diterima, dihargai, dihormati, dianggap berharga oleh pasangan kita. Kita menginginkan hubungan kita menjadi tempat ternyaman bagi kita ketika kita berbeban. Tempat dimana belas kasihan dan dukungan ada didalamnya. Namun, respon alami kita adalah penolakan untuk bisa terbuka terhadap pasangan kita. Hal ini dapat disebabkan karena :
(1) Kita tidak mengenal dan tidak menerima siapa diri kita secara utuh.
(2) Kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan memasuki pernikahan.
(3) Kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang dapat dipercaya untuk memegang rahasia.
(4) Kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian tertutup.
(5) Kita memulai pacaran bukan dengan cinta yang tulus.
 Sumber: http://monicasetyawan.blogspot.com/2013/04/hubungan-interpersonal-kesehatan-mental.html 

B. Cinta dan perkawinan
1. Bagaimana cara memilih pasangan
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingser
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.c
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.com
 1. Rajin Beribadah
Ini hal yang penting bagi masa depan keluarga anda. Carilah calon suami maupun istri yang taat beribadah. Mengapa? Karena selain bisa menjaga hubungan yang selalu baik karena cinta dilandaskan kepada tuhan. Anak, akan terbimbing dengan baik. Baik ibu dan bapak sama-sama memiliki peran dalam pengajaran agama yang baik dikeluarga. Agar anak ini akan menjadi generasi yang tentuny bisa membanggakan kedua orang tuanya kelak. Jadi ini salah satu yang harus diperhatikan.
2. Tidak Matrealis
Sebenarnya Matre itu wajar, karena memang hidup dijaman sekarang yang apa-apa susah didapat menjadi kriteria yang penting. Terutama bagi seorang wanita. Mengapa ? bagaimana bisa seorang istri tampil cantik, bila suaminya tidak pernah membelikan istrinya sebuah alat rias. Dan ia pasti akan berfikir untuk masa depan anaknya nanti, jika sang calon suami tidak memiliki penghasilan. Bagaimana ia bisa merawat anak dengan baik. Tapi, tentu saja matre yang kami definisikan tadi adalah yang positif. Bukan Matre yang memfoya-foyakan uang dengan hal tidak berguna. Jika pasangan anda suka memfoya-foyakan uang dan sedikit-sedikit minta uang, anda bisa mundur untuk tidak memilihnya sebagai pasangan hidup.
3.Sehat Jasmani maupun Rohani
Pilihlah yang dari segi fisik dan mental / jasmani dan rohani yang sehat walafiat. Pilih yang sehat, cerah, gesit, kuat, dan tidak mudah sakit. Dari segi kesuburan pun juga penting jika anda ingin punya keturunan. Jika belum yakin maka sebaiknya anda melakukan pemeriksaan kesehatan berdua saat pranikah. Perhatikan pula keluarganya apakah ada yang punya riwayat penyakit yang dapat menurun dan bisa berakibat fatal. Terkadang suatu penyakit dapat diturunkan ke anak dan atau cucu.
4. Saling Jujur / Tidak Suka Bohong, Cinta Dan Setia
Mana ada orang yang suka dibohongi. Pilihlah pasangan yang dapat dipegang kata-katanya dan hanya akan berbohong untuk kepentingan keluarga yang positif. Jika suka bohong anda akan dibuat pusing sama pasangan anda kelak. Pasangan yang setia pada anda akan selalu mencintai anda dan akan selalu berada di samping anda ke mana pun anda pergi dan dalam kondisi apa pun.
Kehidupan rumah tangga yang harmonis tentu menjadi idaman banyak pasangan. Tapi tentu saja tidak ada yang sempurna dalam suatu hubungan. Tingal anda saja memilih sikap. Agar anda tidak memunculkan pertengkaran yang berakhir dengan perceraian
5. Pasangan Yang Selalu Mensuport anda
Cari pasangan yang sealu membantu anda dalam mengukuhkan imej diri anda dan mendukung semangat dan menyakinkan diri anda, sebab. Itulah gunanya pasangan hidup baik itu suami maupun istri. Tanpa adanya saling suport. Hubungan suami dan istri pasti akan renggang dan bisa saja perceraian terjadi. Karena merasa saling tidak cocok.
Demikian Tips dari kami tentang memilih pasangan hidup. Tentu diatas itu yang paling diutamakan adalah rasa saling cinta dan percaya serta restu dari kedua orang Tua. Tanpa itu, tentu hubungan suami dan istri akan mendapat banyak masalah. Pilihlah pasangan sesuai dengan yang anda ingin kan dan saling Cinta. Selamat memilih pasangan hidup.
Sumber: http://undangankipas.blogdetik.com/2013/01/05/tips-memilih-pasangan-hidup-bagi-yang-serius-ingin-menikah/

2.Seluk beluk hubungan dalam perkawinan
 
Pada umumnya salah satu tanda kegagalan suami-istri dalam mencapai kebahagiaan perkawinan adalah perceraian. Perceraian adalah akumulasi dari kekecewaan yang berkepanjangan yang disimpan dalam alam bawah sadar individu. Adanya batas toleransi pada akhirnya menjadikan kekecewaan tersebut muncul kepermukaan, sehingga keinginan untuk bercerai begitu mudah.
Masalah diseputar perkawinan atau kehidupan berkeluarga antara lain:
·         Kesulitan ekonomi keluarga yang kurang tercukupi.
·         Perbedaan watak.
·         Temperamen dan perbedaan kepribadian yang sangat tajam antara  suami dan istri.
·         Ketidakpuasan dalam hubungan seks.
·         Kejenuhan rutinitas.
·         Hubungan antara keluarga besar yang kurang baik.
·         Adanya istilah WIL (wanita idaman lain) atau PIL (pria idaman lain).
·         Masalah harta warisan.
·         Menurunnya perhatian kedua belah pihak.
·         Domonasi dan intervensi orang tua atau mertua.
·         Kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Dari salah satu masalah diatas yaitu kesalahpahaman yang menyebabkan pasangan menjadi tersinggung, sehingga terkadang memicu adanya perceraian, merupakan masalah yang sering terjadi dalam kehidupan rumah tangga. Karena kesalahpahaman itulah yang terkadang pasangan enggan untuk membuka komunikasi dengan pasangannya yang kemudian menimbulkan misskomunikasi. Tanpa mereka sadari dengan keadaan seperti itu malah akan membuat mereka sulit dalam menghadapi problem apapun. Komunikasi yang intern dan baik akan melahirkan saling keterbukaan dan suasana keluarga yang nyaman.
Allah juga memerintahkan kepada suami-istri untuk selalu berbuat baik.
Suami dan istri sering beranggapan bahwa masalah yang timbul akan
selesai dengan sendirinya, asalkan bersabar dan menyediakan waktu yang panjang.
Namun kenyataannya masalah yang didiamkan bukan membaik, malah memburuk seiring berjalannya waktu yang lama. Kejengkelan makin menumpuk dan penyelesaian makin jauh di mata, kareana masalah menjadi seperti benang kusut dan tidak tahu lagi harus memulainya dari mana. Tabungan cinta cenderung menyusut seiring dengan berkecamuknya masalah dengan berkurangnya cinta dan kasih sayang, berkurang pulalah semangat untuk menyelesaikan masalah. Pada akhirnya ketidakpedulian menggantikan cinta dan makin menyesuaikan diri dalam kehidupan yang tidak sehat ini. Dengan kata lain antara suami dan istri sudah menemukan cara yang efektif untuk menyelesaikannya tapi tidak dilakukan sehingga dapat menimbulkan perceraian.

3. Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan
            Perkawinan tidak berarti mengikat pasangan sepenuhnya. Dua individu ini harus dapat mengembangkan diri untuk kemajuan bersama. Keberhasilan dalam perkawinan tidak diukur dari ketergantungan pasangan. Perkawinan merupakan salah satu tahapan dalam hidup yang pasti diwarnai oleh perubahan. Dan perubahan yang terjadi dalam sebuah perkawinan, sering tak sederhana. Perubahan yang terjadi dalam perkawinan banyak terkait dengan terbentuknya relasi baru sebagai satu kesatuan serta terbentuknya hubungan antarkeluarga kedua pihak.
Relasi yang diharapkan dalam sebuah perkawinan tentu saja relasi yang erat dan hangat. Tapi karena adanya perbedaan kebiasaan atau persepsi antara suami-istri, selalu ada hal-hal yang dapat menimbulkan konflik. Dalam kondisi perkawinan seperti ini, tentu sulit mendapatkan sebuah keluarga yang harmonis.
Pada dasarnya, diperlukan penyesuaian diri dalam sebuah perkawinan, yang mencakup perubahan diri sendiri dan perubahan lingkungan. Bila hanya mengharap pihak pasangan yang berubah, berarti kita belum melakukan penyesuaian.

Banyak yang bilang pertengkaran adalah bumbu dalam sebuah hubungan. Bahkan bisa menguatkan ikatan cinta. Hanya, tak semua pasangan mampu mengelola dengan baik sehingga kemarahan akan terakumulasi dan berpotensi merusak hubungan.

4. Perceraian dan pernikahan kembali
            Pernikahan bukanlah akhir kisah indah bak dongeng cinderella, namun dalam perjalanannya, pernikahan justru banyak menemui masalah. Menikah Kembali setelah perceraian mungkin menjadi keputusan yang membingungkan untuk diambil. Karena orang akan mencoba untuk menghindari semua kesalahan yang terjadi dalam perkawinan sebelumnya dan mereka tidak yakin mereka bisa memperbaiki masalah yang dialami. Mereka biasanya kurang percaya dalam diri mereka untuk memimpin pernikahan yang berhasil karena kegagalan lama menghantui mereka dan membuat mereka ragu-ragu untuk mengambil keputusan.
Apa yang akan mempengaruhi peluang untuk menikah setelah bercerai? Ada banyak faktor. Misalnya seorang wanita muda pun bisa memiliki kesempatan kurang dari menikah lagi jika dia memiliki beberapa anak. Ada banyak faktor seperti faktor pendidikan, pendapatan dan sosial.
Sebagai manusia, kita memang mempunyai daya tarik atau daya ketertarikan yang tinggi terhadap hal-hal yang baru. Jadi, semua hal yang telah kita miliki dan nikmati untuk suatu periode tertentu akan kehilangan daya tariknya. Misalnya, Anda mencintai pria yang sekarang menjadi pasangan karena kegantengan, kelembutan dan tanggung jawabnya. Lama-kelamaan, semua itu berubah menjadi sesuatu yang biasa. Itu adalah kodrat manusia. Sesuatu yang baru cenderung mempunyai daya tarik yang lebih kuat dan kalau sudah terbiasa daya tarik itu akan mulai menghilang pula. Ada kalanya, hal-hal yang sama, yang terus-menerus kita lakukan akan membuat jenuh dalam pernikahan.

Esensi dalam pernikahan adalah menyatukan dua manusia yang berbeda latar belakang. Untuk itu kesamaan pandangan dalam kehidupan lebih penting untuk diusahakan bersama.

Jika ingin sukses dalam pernikahan baru, perlu menyadari tentang beberapa hal tertentu, jangan biarkan kegagalan masa lalu mengecilkan hati. Menikah Kembali setelah perceraian bisa menjadi pengalaman menarik. tinggalkan masa lalu dan berharap untuk masa depan yang lebih baik.

5. Single Life
            Paradigma terhadap lajang cenderung memojokkan. pertanyaannya kapan menikah?? Ganteng-ganteng kok ga menikah? Apakah Melajang Sebuah Pilihan??
Ada banyak alasan untuk tetap melajang. Perkembangan jaman, perubahan gaya hidup, kesibukan pekerjaan yang menyita waktu, belum bertemu dengan pujaan hati yang cocok, biaya hidup yang tinggi, perceraian yang kian marak, dan berbagai alasan lainnya membuat seorang memilih untuk tetap hidup melajang. Batasan usia untuk menikah kini semakin bergeser, apalagi tingkat pendidikan dan kesibukan meniti karir juga ikut berperan dalam memperpanjang batasan usia seorang untuk menikah. Keputusan untuk melajang bukan lagi terpaksa, tetapi merupakan sebuah pilihan. Itulah sebabnya, banyak pria dan perempuan yang memilih untuk tetap hidup melajang.
Persepsi masyarakat terhadap orang yang melajang, seiring dengan perkembangan jaman, juga berubah. Seringkali kita melihat seorang yang masih hidup melajang, mempunyai wajah dan penampilan di atas rata-rata dan supel. Baik pelajang pria maupun wanita, mereka pun pandai bergaul, memiliki posisi pekerjaan yang cukup menjanjikan, tingkat pendidikan yang baik.
Alasan yang paling sering dikemukakan oleh seorang single adalah tidak ingin kebebasannya dikekang. Apalagi jika mereka telah sekian lama menikmati kebebasan bagaikan burung yang terbang bebas di angkasa. Jika hendak pergi, tidak perlu meminta ijin dan menganggap pernikahan akan membelenggu kebebasan. Belum lagi jika mendapatkan pasangan yang sangat posesif dan cemburu.
Banyak perusahaan lebih memilih karyawan yang masih berstatus lajang untuk mengisi posisi tertentu. Pertimbangannya, para pelajang lebih dapat berkonsentrasi terhadap pekerjaan. Hal ini juga menjadi alasan seorang tetap hidup melajang.
Banyak pria menempatkan pernikahan pada prioritas kesekian, sedangkan karir lebih mendapat prioritas utama. Dengan hidup melayang, mereka bisa lebih konsentrasi dan fokus pada pekerjaan, sehingga promosi dan kenaikan jabatan lebih mudah diperoleh. Biasanya, pelajang lebih bersedia untuk bekerja lembur dan tugas ke luar kota dalam jangka waktu yang lama, dibandingkan karyawan yang telah menikah.
Kemapanan dan kondisi ekonomi pun menjadi alasan tetap melajang. Pria sering kali merasa kurang percaya diri jika belum memiliki kendaraan atau rumah pribadi. Sementara, perempuan lajang merasa senang jika sebelum menikah bisa hidup mandiri dan memiliki karir bagus. Mereka bangga memiliki sesuatu yang dihasilkan dari hasil keringat sendiri. Selain itu, ada kepuasaan tersendiri.
Banyak yang mengatakan seorang masih melajang karena terlalu banyak memilih atau ingin mendapat pasangan yang sempurna sehingga sulit mendapatkan jodoh. Pernikahan adalah untuk seumur hidup. Rasanya tidak mungkin menghabiskan masa hidup kita dengan seorang yang tidak kita cintai. Lebih baik terlambat menikah daripada menikah akhirnya berakhir dengan perceraian.
Lajang pun lebih mempunyai waktu untuk dirinya sendiri, berpenampilan lebih baik, dan dapat melakukan kegiatan hobi tanpa ada keberatan dari pasangan. Mereka bebas untuk melakukan acara berwisata ke tempat yang disukai dengan sesama pelajang.
Pelajang biasanya terlihat lebih muda dari usia sebenarnya jika dibandingkan dengan teman-teman yang berusia sama dengannya, tetapi telah menikah.
Ketika diundang ke pernikahan kerabat, pelajang biasanya menghindarinya. Kalaupun datang, mereka berusaha untuk berkumpul dengan para sepupu yang masih melajang dan sesama pelajang. Hal ini untuk menghindari pertanyaan singkat dan sederhana dari kerabat yang seusia dengan orangtua mereka. Kapan menikah? Kapan menyusul? Sudah ada calon? Pertanyaan tersebut, sekalipun sederhana, tetapi sulit untuk dijawab oleh pelajang.
Seringkali, pelajang juga menjadi sasaran keluarga untuk dicarikan jodoh, terutama bila saudara sepupu yang seumuran telah menikah atau adik sudah mempunyai pacar. Sementara orangtua menginginkan agar adik tidak melangkahi kakak, agar kakak tidak berat jodoh.
Tidak dapat dipungkuri, sebenarnya lajang juga mempunyai keinginan untuk menikah, memiliki pasangan untuk berbagi dalam suka dan duka. Apalagi melihat teman yang seumuran yang telah memiliki sepasang anak yang lucu dan menggemaskan. Bisa jadi, mereka belum menemukan pasangan atau jodoh yang cocok di hati. Itulah alasan mereka untuk tetap menjalani hidup sebagai lajang.
Melajang adalah sebuah sebuah pilihan dan bukan terpaksa, selama pelajang menikmati hidupnya. Pelajang akan mengakhiri masa lajangnya dengan senang hati jika telah menemukan seorang yang telah cocok di hati.
Kehidupan melajang bukanlah sebuah hal yang perlu ditakuti. Bukan pula sebuah pemberontakan terhadap sebuah ikatan pernikahan. Hanya, mereka belum ketemu jodoh yang cocok untuk berbagi dalam suka dan duka serta menghabiskan waktu bersama di hari tua.

Arus modernisasi dan gender membuat para perempuan Indonesia dapat menempati posisi yang setara bahkan melebihi pria. Bahkan sekarang banyak perempuan yang mempunyai penghasilan lebih besar dari pria. Ditambah dengan konsep pilihan melajang, terutama kota-kota besar, mendorong perempuan Indonesia untuk hidup sendiri. 

Sumber: http://21juli1991.blogspot.com/2013/05/cinta-dan-perkawinan.html

1. Visualisasikan hubungan ideal Bermimpilah hal-hal yang sangat Anda inginkan, lalu visualisasikanlah di dalam mata batin Anda. Pusatkan pikiran dengan memejamkan mata 5-10 menit, lalu rasakan kedamaian yang mendalam dari bayangan hubungan percintaan yang Anda impikan. 2. Tuliskan keinginan Segera tuliskan apa yang Anda lihat dalam pikiran seolah-olah hal tersebut terjadi saat ini, atau sudah terjadi. Ini adalah cara terkuat yang dapat menentukan tindakan yang akan diambil untuk merealisasikan keinginan Anda. 3. Tuliskan tipe pria idaman Pada baris pertama selembar kertas tulislah kata ‘saya’, lalu tulis tipe orang yang Anda inginkan jadi pasangan secara rinci. Jadilah aktif dan jelas dengan deskripsi Anda. Contoh: Aku menikmati hubungan cinta dengan seorang pria yang baik hati, lembut, dan penuh kasih. Atau, aku cinta menghabiskan waktu dengan seorang pria yang suka bersenang-senang, dan juga suka memasak bersama di rumah. 4. Tuliskan semua keinginan dalam percintaan Lanjutkan kalimat tersebut sampai Anda merasa semua yang Anda inginkan dalam hubungan percintaan. Biarkan mengalir tapi jangan terlalu memilih. Ingatlah bahwa Anda ingin mencari pasangan sejati adalah ide konseptual yang mungkin tidak ada. 5. Tegaskan secara positif Pastikan setiap kalimat Anda utarakan dengan menggunakan kalimat positif. Tahan diri Anda untuk menggunakan deskripsi negatif seperti kata ‘tidak’. Ketika kita menjelaskan secara negatif, secara tidak sadar kita telah membiarkan pikiran negatif merasuki jiwa. Contoh: “Saya tidak ingin berkelahi dengan orang yang saya cintai,” Anda bisa menggantinya dengan kalimat, “saya berkomunikasi dengan orang yang saya cintai dengan kedewasaan, keterbukaan, dan kesenangan. 6. Ketahui apa yang tidak dapat Anda toleransi. Gunakan pengalaman masa lalu Anda untuk menjelaskan apa yang tidak ingin Anda hadapi di hubungan selanjutnya. Contohnya, jika Anda tidak ingin memiliki hubungan dengan pria yang jauh dari Anda atau pria yang sudah memiliki anak, masukan adegan tersebut pada sesuatu yang tidak dapat Anda tolerir. Pastikan selalu menggunakan sudut pandang positif seperti seseorang yang berada di area yang sama, atau seseorang yang masih single. 7. Sadari nilai-nilai Anda Ketahuilah apa saja nilai kehidupan yang paling penting bagi Anda? Pastikan mereka termasuk dalam daftar Anda, dan tetapkan hal tersebut sebagai nilai yang juga harus dipercaya pria idaman Anda. Sebuah hubungan yang sukses harus dalam perjanjian atau paling tidak menghormati nilai-nilai masing-masing. 8. Periksa kembali daftar Periksa kembali tulisan Anda untuk melihat apakah Anda melupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Pastikan tulisan ini merupakan gambaran mimpi yang lebih besar dibandingkan terjebak dalam rincian yang terlalu jelas. Contohnya, jika Anda membuat tulisan seperti, “Dia harus berpendapatan lebih dari 1 miliar per tahun,” sebaiknya gunakan kalimat, “Dia dapat membuat hidup saya dan keluarga dalam keadaan yang baik.” 9. Bacalah tulisan tiap hari Baca dengan suara yang lantang selama satu minggu untuk menanamkannya ke dalam alam bawah sadar Anda. Tempatkan tulisan tersebut di tempat yang mudah terlihat sehingga Anda mudah untuk mengingat apa yang ada di dalamnya. 10. Selalu terbuka Siapkan diri menyambut hubungan baru Anda untuk mendapatkan kejutan-kejutan dan tidak persis sama dengan apa yang Anda tuliskan. Namun, jika Anda bertemu dengan seseorang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang Anda inginkan, jangan berani berkompromi.

Sumber : http://palingseru.com/6143/10-tips-memilih-pasangan-yang-tepat
Copyright © Palingseru.c