A. Pengertian
Informasi
Menurut
Laudon (dalam Gaol, 2008) informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam
sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia.
Menurut Moeliono
(dalam Gaol, 2008) informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan,
kabar atau berita. Sedangkan, menurut Davis (dalam Gaol, 2008) informasi adalah
data yang telah diproses atau diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk
penerimanya dan merupakan nilai sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau
keputusan yang sekarang atau nanti.
Berdasarkan pendapat para ahli, pengertian informasi
merupakan data yang berisi penerangan, keterangan, kabar atau berita yang telah
di proses dan diolah kedalam bentuk yang berguna bagi penerima informasi tersebut.
B. Pengertian Sistem
Menurut Gaol (2008) sistem adalah hubungan satu unit dengan unit lainnya yang saling
berhubungan satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu
kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pengertian informasi
sendiri dapat berinteraksi dengan sistem yaitu karena menurut saya informasi
dilihat dari data yang disampaikan kepada si penerima yang berarti adanya
saling interaksi (hubungan) satu sama lainnya yang berisi sebuah keterangan,
pemberitahuan, kabar atau berita yang dapat kita sebut sebagai sistem informasi.
C. Pengertian
sistem informasi psikologi
Menurut
Gordon B. Davis sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data
dan intruksi, mengolah data tersebut sesuai dengan intruksi dan
mengeluarkannya. Selain itu, menurut Tafri, sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah
satu kesatuan infromasi yang terkait dan saling mendukung sehingga menjadi
suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
Menurut
Murphy (dalam Sarwono, 2010) psikologi adalah ilmu yang mempelajari respon
yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Oleh karena itu kesimpulan
mengenai pengertian sistem informasi psikologi yaitu suatu bidang
psikologi yang mempelajari suatu koordinasi sistem informasi pada diri
manusia yang mempengaruhi perilaku manusia sehari - hari serta berkaitan
dengan sistem kognitif manusia dalam mengintergritas (sistem) berbagai
informasi kemudian diolah sehingga menjadi sebuah kesatuan informasi.
D. Penggunaan Sistem Informasi dalam Psikologi Contoh kasus dalam pengaplikasian atau penerapan sistem informasi di dalam bidang psikologi, yaitu ketika kita menerima suatu stimulus melalui indera perasa kita pada saat terkena suatu benda, kemudian rasa itu dikirim ke susunan saraf pusat untuk diolah dan diintrepetasikan. jika informasi rasa diintepretasikan sebagai rasa yang tidak menyenangkan (sakit) atau dianggap sesuatu yang menyakitkan maka, yang akan muncul adalah rasa sakit ekspresi yang muncul adalah sedih, atau teriak "arrgh!". interpretasi yang telah dirasakan tadi bukan bagian dari sensasi melainkan sudah menjadi persepsi. sensasi dan persepsi merupakan bagian yang dari sistem pengolahan informasi dari rangsangan stimulus yang dikoordinir oleh otak. jadi itulah contoh kasus penerapan sistem informasi dalam bidang psikologi, terutama dalam bidang psikologi kognitif. (Solso, Maclin & Maclin, 2007)
Sumber:
Sarwono,
W. S. (2010). Pengantar
psikologi umum. Jakarta:
Rajawali Pers
Riyanti, D. B.P. (1996). Psikologi
umum 1.Jakarta: Universitas Gunadarma
Solso, R.L., Maclin, O.H., Maclin, M.K. (2007). Psikologi Kognitif Edisi ke-Delapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar